Oleh _*Adhan Sanusi Lc*_
Ramadhan ke 12

Membuat anak cerdas dan cakap dalam urusan dunia tidak semua orang orang tua atau guru mampu. Karenanya ada istilah guru bidang. Yang menguasai satu bidang untuk diajarkan kepada ada siswa nya.

Tetapi menjadikan anak atau siswa itu berperilaku baik atau menjadi anak sholeh atau menjadi anak yang baik akhlaknya, baik agamanya, itu kewajiban semua orang tua dan semua guru. tidak ada istilah orang tua tidak mampu terhadap ini, karena berbuat baik dan mengajari kebaikan itu kewajiban semua.

Kewajiban ini merupakan isyarat bahwa *semua orang tua dan semua guru harus berjiwa Dai.* Yaitu kemampuan mengajak kebaikan dan mencegah keburukan ( Amar ma'ruf nahi mungkar) terhadap anak-anaknya atau Siswanya.

Karena itu syarat utama menjadi guru adalah komitmennya kepada agama. Komitmen untuk selalu memperbaiki diri dan anak didiknya. Apapun bidang studi yang diampu.

Karena itu, orang tua atau guru harus *punya kepekaan* terhadap perubahan perilaku anaknya atau siswanya. Lalu terus berusaha memperbaiki hal-hal buruk dari mereka dan mendorong berbuat baik. Sifat kepekaan inilah yang akan mengantarkan anak-anak dan siswa kita akan menjadi anak yang sholeh yang taat kepada agama.

Jangan ada lagi misalnya guru matematika atau fisika atau olahraga dan yang lainnya yang bersifat materi umum, tidak peduli kepada siswanya karena dia bukan guru agama. dia bukan guru Alquran.

Dalam pemahamannya, memperbaiki akhlak siswa itu tugasnya guru agama atau guru keislaman. Guru yang punya pemikiran seperti ini tidak layak untuk menjadi guru.

Termasuk orang tua yang abai terhadap perubahan perilaku anak-anaknya. Membiarkan anak-anaknya pergaulan bebas, Tidak salat, tidak ngaji, berkata kasar, maka Sebenarnya dia tidak layak menjadi orang tua dan akan diminta pertanggungjawaban suatu di akhirat nanti.

Karena itu Alquran memerintahkan kita untuk punya kepekaan ini, yaitu punya kekhawatiran akan perubahan sikap dan perilaku anak-anak atau siswa kita.

وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka *anak-anak yang lemah*, yang mereka khawatir terhadap mereka."(An Nisa': 9).

Rasa khawatir, takut kepada Allah jika anaknya atau Siswanya tumbuh tidak taat kepada Nya.
*******

Pesantren Baitul Qur'an Madura di bawah asuhan Kyai Muhammad Dannur terus berupaya untuk mewujudkan Santri Menjadi AHLI AL-QUR'AN (santri yang: Bagus BACAAN Al-Qur'an nya, Banyak HAFALANNYA, PAHAM yg di bacanya dan BERAKHLAK Qurani).

Kemudian AHLI AL-QUR'AN ini mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus, sehingga suatu hari nanti menjadi penerus generasi hari ini dalam mengurus Bangsa Indonesia...Amin ya Rabb..!!

Mohon doa dan dukungan semuanya....!!!

Kemampuan Dasar yang Harus Dimiliki Orang Tua atau Guru
envelopephone-handset linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram